Langsung ke konten utama

Peran dan Fungsi Mahasiswa di era milenial


Mahasiswa sendiri secara harfiah berasal dari 2 buah kata yaitu Maha dan Siswa, menurut Kamus Besar Indonesia Maha memiliki sebuah bentuk terikat 1 sangat; amat; teramat 2 besar, sedangkan siswa adalah murid.
Bila didalam sebuah artian berarti Mahasiswa itu adalah Siswa Besar, tetapi menurut harfiah saya adalah bahwa mahasiswa adalah seseorang yang telah mencapai pendidikan di jenjang tinggi karena bila pendidikannya tinggi berarti secara tidak langsung pemikirannya pun matang walau terkadang umur tidak menentukan kematangan seseorang tetapi dengan pendidikan lamban laun akan membentuk sebuah karakter yang baik dan pemikiran yang matang.
Di masa sekarang ini atau seseorang yang menyebutkan masa milineal merupakan sesuatu kelebihan dan kekurangan bagi mahasiswa itu sendiri. Kelebihannya kita mampu mendapatkan informasi dengan sangat mudah baik didalam maupun luar negri tetapi kekurangannya dengan mudahnya informasi yang didapatkan tanpa disaring terlebih dahulu sehingga terkadang konten negative pun dapat terserap dan itulah yang menyebabkan sedikit keselewengan dari bangsa ini.
Kita sebagai Mahasiswa harus mampu bisa mengaturnya secara bijak, bagaimana caranya yaitu dari diri kita sendiri baik dari sifat maupun sikap dan setelah itu kita beritahu orang lain secara perlahan-lahan baik itu lewat tulisan maupun secara langsung.
                Sebenarnya secara umum mahasiswa menyandangang tiga fungsi strategis di kehidupan masyarakat, yaitu :
1. Agent of change (Agen Perubahan), yang dimana seorang Mahasiswa harus mampu menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik di dalam kehidupan masyarakat.
2. Agent of social control (Penyampai kebenaran) , bahwa seorang mahasiswa harus senantiasa menyampaikan kebenaran baik dalam berucap maupun berperilaku.
3.  Iron stcok (Generasi penerus bangsa),  bahwa seorang mahasiswa adalah asset bangsa dan stok sendiri bagi suatu Negara, karena pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi suatu Negara.
                Mahasiswa dituntut untuk berperan lebih, tidak hanya bertanggung jawab sebagai kaum akademis tetapi di luar itu haruslah memikirkan dan mengembangkan tujuan bangsa.  Secara santun tanpa mengurangi esensi dan agenda yang diperjuangkan.  Semangat mengawal dan mengawasi jalanya reformasi, tertanam sikap kritis sebagai agen pengendali untuk mencegah penyelewengan dibangsa ini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA PEMBUATAN APLIKASI PADA BLOGSPOT

  LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBUATAN APLIKASI PADA BLOG/WEB 1)       Membuat akun blog ke   https://www.blogger.com/blog/   dan sign in terlebih dahulu. 2)       Kemudian klik “New Posting” dan akan muncul seperti gambar dibawah ini!.   3)       Memberikan judul yg akan diberikan. 4)     Menambahkan tulisan, gambar dan mengatur paragraf, ukuran font, jenis font, alignment, dan sebagainya dengan memanfaatkan fitur yang ada. 5)       Mengklik “Publish” kemudian klik “Confirm” . 6)       Untuk mendapatkan klik gambar “Share”   7)       Blog Bisa dinikmati.

Cara membuat Soal dengan Video Scribe

VideoScribe adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk presentasi video dengan menggunakan animasi. VideoScribe bisa digunakan dalam pembuatan soal. Diantaranya :  1. Membuka aplikasi sparkol yang sudah di download, kemudian login menggunakan email jika belum mendaftar maka klik Create New account. 2. Setelah itu akan muncul halaman untuk membuat proyek video, klik aja tanda plus (+) untuk membuat halaman baru untuk pembuatan video 3. Agar bisa memahami maka harus mengenal fungsi-fungsi yang tertera pada halaman kerja, supaya bisa menggunakan menu yang tersedia dengan baik dan efisien sehingga anda tidak terlalu lama membuang waktu untuk mencoba mengeksplorasi menu yang tersedia. Keterangan 1. Simbol untuk menyimpan hasil kerja 2. Untuk memasukkan karakter atau gambar 3. Untuk memasukkan tulisan atau teks 4. Untuk memasukkan tanggal, bulan, dan tahun pada video 5. Untuk memasukkan musik ke dalam video 6. Untuk memasukkan suara narasi atau rekaman suar...

Tegangan, Renggangan, dan Modulus Young

Agar Hidup lebih bermakna dengan menggunakan Prinsip Ikigai

Pernah gak sih kita merasa suntuk dengan rutinitas kita? Pagi kita berangkat kerja kemudian sorenya pulang terus malamnya istirahat sebentar main handphone sambil rebahan terus tidur kemudian paginya berangkat kerja lagi, mungkin kalau yang tinggal diperkotaan pasti gak asing lagi dengan rutinitas seperti itu.             Rutinitas itu biasanya dilakukan hampir di hari kerja dan ketika weekend tiba, kita selalu menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan ke luar kota atau ke tempat wisata, nongkrong di cafe mahal, main sama teman-teman atau rebahan sepuasnya di rumah untuk melepas lelah setelah seminggu bekerja.             Kemudian setelah weekend selesai kita biasanya dihadapkan dengan hari kerja yang sungguh membosankan, hal itu dilakukan secara terus menerus, sampai banyak orang yang sangat bosan menjalani hidupnya sama bertanya untuk apa sih kita hidup dan bagaimana sih ...